Thursday, April 3, 2014

Toples dan waktu

Setiap orang memiliki waktu, dimana waktu tersebut ia gunakan digunakan dalam secara optimal, sebagai penunjang seseorang dalam mencapai tujuannya. Begitu beharganya waktu sehingga tidak dapat digantikan dengan nilai angka. Waktu menjadi sangat terbatas saat seseorang terlalu asik dan terlena dengan waktu dan ia baru sadar saat waktu yang ia gunakan belum dapat berproduksi dan menghasilkan sebuah karya. Itulah waktu yang sangat begitu penting bagi yang memiliki target tujuan hidupnya.

Dalam keseharian kita selalu disibukkan oleh rutinitas harian, sisa dari rutinitas itulah seseorang dapat melakukan apa yang ia senangi. Banyak yang mengatakan waktu adalah pedang yang bermaksud bahwa dunia laksana kita di pertempuran, siapa yang dapat menggunakan pedangnya dengan benar dan baik dalam pertempuran melawan hal luar dan juga dari dalam dirinya maka ia akan selamat. Ada juga yang mengatakan waktu adalah uang karena begitu beharganya waktu yang harus digunakan oleh kita. Dan banyak lagi yang menyatakan waktu sebagai yang lainnya, karena waktu merupakan alat yang sangat penting bagi semua orang yakni waktu luang dan waktu sehat, jadi pergunakanlah waktu kita dengan sebaik baiknya karena akan menjadi pertanggung jawaban kita nantinya. 

Setiap kita mempunyai waktu yang sama yakni 24 jam dalam sehari dan tidak ada yang lebih dan kurang dari itu semuanya sama. Ada seorang murid yang menanyakan kepada gurunya "bagimana caranya agar waktu kita lebih optimal?".  tanpa menjawabnya guru itu mengambil sebuah toples dan dan memasukkan beberapa batu seukuran genggam dan memasukkan ke dala toples tersebut dan bertanya kepada muridnya " Apakah toples ini bisa diisi lagi ?" lalu muridnya menjawab bahwa toples itu telah penuh. Kemudian guru tersebut mengambil kelikir dan di masukkan ke dalam toples dan guru itu menanyakan kembali kepada muridnya " Apakah toples ini bisa diisi lagi ?" muridnya menggeleng dan menyatakan bahwa toples itu telah penuh. Lalu guru itu membawa pasir dan memasukkan ke dalam toples tersebut, pasir tersebut mengisi rongga rongga yang kosong didalam toples tersebut, dan lalu guru itu memasukkan air kedalam toples tersebut dan mengatakan "mungkin saja toples ini benar benar penuh". Para ahli manajeman waktu mengibaratkan  waktu itu seperti toples, karena toples mempunyai ruang yang terbatas begitu juga waktu yang kita punya hanya 24 sehari. Kita dapat mencapai tujuan kita dengan memasukkan batu batu besar sebagai tujuan hidup kita terlebi dahulu kedalam toples yang kita, lalu kita juga dapat memasukkan kerikil kerikil keinginan kita dan lalu diisi pasir dan air sebagai pelengkap hidup kita. Apabila kita telah memasukkan pasir pasir terlebih dalulu maka dapat dipastikan bahwa batu batu besar dalam hidup kita tidak bisa masuk kedalam toples yang kita punya.